Brand Zara dan Levi’s Paling Banyak Peminatnya di Pakaian Bekas
Akhir-akhir ini kebanyakan masyarakat Indonesia lebih tertarik menggunakan pakaian bekas dari merek-merek terpopuler seperti Zara dan Levi’s. Pasalnya meskipun sudah termasuk pakaian bekas, tapi masalah kualitas tetap bagus. Terlebih lagi viral mengenai desain dan modelnya yang beragam.
Fakta Populer Mengenai Pakain Bekas
Seperti yang diketahui jika saat ini Zara dan Levi’s menjadi dua brand yang cukup bagus karena menghadirkan banyak model. Tidak hanya itu saja, kedua brand tersebut juga terkenal dengan kualitas bahannya. Mengenai detail brand pakaian bekas tersebut, berikut penjelasannya.
- Merek Terpopuler di Pakaian Bekas
Menurut survei dari beberapa merk pakaian yang ada, ternyata Zara dan Levi’s menjadi dua brand viral yang banyak peminatnya di pakaian bekas. Alasan utamanya karena dua printer tersebut mempunyai kualitas bahan yang sangat bagus, terlebih lagi modelnya cukup banyak.
Bahkan, jika dibandingkan dengan merek populer lainnya seperti Gucci atau Louis Vuitton, harga jual Zara dan Levi’s jauh lebih mahal. Tak heran jika saat berada di toko thrift atau pakaian bekas, banyak sekali produk dari kedua merek tersebut.
- Nilai Brand Kelas Menengah
Akhir-akhir ini di tahun 2023 peminat pakaian bekas semakin mengalami peningkatan. Terutama di Indonesia menganggap jika pakaian bekas sama saja dengan pakaian baru selama kualitasnya masih bagus. Hal ini ditunjang dengan banyaknya penjual pakaian bekas secara online maupun offline.
Bahkan ada juga penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan pakaian bekas oleh generasi z saat ini sudah meningkat hingga 83%. Adapun kepopuleran pasar pakaian bekas ini ditunjang karena faktor ekonomi makro yang sulit sekaligus inflasi konsumen mengalami lonjakan.
- Permintaan Pakaian Bekas Mengalami Peningkatan
Tidak hanya sebatas brand Zara dan Levi’s, ternyata masih banyak juga brand-brand lain yang menawarkan penjualan kembali. Terlebih lagi dengan permintaan pakaian bekas yang mengalami peningkatan setiap tahunnya, tentu cukup menguntungkan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenapa permintaan pakaian bekas mengalami peningkatan, salah satunya karena keinginan memiliki pakaian dari brand populer dengan harga terjangkau. Terlebih lagi adanya stigma mengenai merk kelas menengah yang dapat mempengaruhi lingkungan.
Zara dan Levi’s menjadi dua brand viral dan paling dicari di pakaian bekas. Alasan utamanya karena kedua brand tersebut mempunyai nilai jual yang tinggi dan tentunya kualitasnya juga terjamin bagus.