Berikut ini cara membuat kartu ASN virtual. Badan Kepegawain Negara (BKN) menerbitkan kartu ASN virtual untuk memudahkan pelayanan saat update data ASN, dikutip dari . Sehingga, kartu ASN fisik yang rusak atau hilang dapat diatasi dengan adanya kartu ASN Virtual.

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto mengatakan, kartu fisik kurang efisien dan tidak sesuai perkembangan jaman. Hal itu disampaikan dalam acara Launching Kartu ASN Virtual melalui kanal YouTube BKN, #ASNPelayanPublik, pada 21 Juli 2022. Bagaimana cara membuat kartu ASN virtual? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Akses laman MySAPK BKN di alamat 2. Masukkan NIP dan Password MYSAPK milikmu 3. Pilih Login In

4. Jika kamu login menggunakan HP, arahkan kamera HP ke kode QR yang tersedia. 1. Setelah masuk ke laman MySAPK BKN, pilih "Layanan Lainnya" 2. Klik "Kartu ASN Virtual"

3. Tunggu hingga muncul tampilan halaman Kartu ASN Virtual 4. Kamu bisa mengupdate foto Kartu ASN Virtual di bagian atas halaman 5. Klik ikon foto, lalu akan muncul pilihan "Ubah Foto"

6. Klik "Pilih Foto" untuk memilih foto dari galerimu 7. Setelah kamu memilih foto, maka foto yang baru akan ditampilkan 8. Kartu ASN Virtualmu telah selesai dibuat.

Berikut ini panduan yang harus diperhatikan, dikutip dari . Gunakan foto potrait dengan background transparan dan pose badan sedikit condong ke bagian kanan Pastikan pencahayaan dan kualitas foto baik, gambar tidak blur

Gunakan resolusi 450×575 pixel untuk foto yang Anda upload Gunakan format PNG dengan ukuran file maksimum 2MB Tips: Kartu identitas elektronik bagi ASN untuk memudahkan berbagai pelayanan ASN.

Jika kamu lebih suka kartu ASN dalam bentuk cetak, kamu dapat mencetaknya secara mandiri. 1. Login ke MySAPK BKN 2. Klik menu "Kartu ASN Virtual"

3. Pilih Download untuk mengunduh Kartu ASN Virtual halaman depan dan belakang. 4. Kamu dapat menyimpan file tersebut untuk dicetak di percetakan kartu terdekat. Berikut ini fitur fitur yang ada di layanan MySAPK BKN, dikutip dari .

Merupakan sebuah fitur yang di dalamnya berisi data utama pegawai, posisi, jabatan dan golongan. Fitur ini berisi tentang identitas pribadi mengenai pegawai PNS tersebut secara garis besar. Fitur ini bermanfaat agar ASN atau pegawai bisa mengubah data yang ada di dalam database Nasional BKN seperti nomor telepon, alamat email, BPJS, NPWP, nomor Handphone, alamat rumah dan lain sebagainya. My KPE atau Kartu Pegawai Elektronik di dalam aplikasi ini merupakan versi virtual. Sekarang ASN atau pegawai tidak perlu lagi mencetak Kartu Pegawai Elektronik, Anda hanya perlu menggunakan KPE Virtual yang bisa di download dan dicetak untuk keperluan administrasi kepegawaian seperti Bapertarum, BPJS Kesehatan dan PT. Taspen.

Fitur Otentifikasi SK merupakan fitur yang berisi mengenai Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh SAPK. Fitur pelacakan ini digunakan oleh ASN untuk mengetahui sejauh mana proses kepegawaian yang dimilikinya. Fitur ini sangat penting untuk para ASN atau pegawai. Personalisasi merupakan salah satu fitur di dalam aplikasi MySAPK BKN yang berfungsi untuk mengganti password di aplikasi MySAPK BKN.

Memudahkan ASN dalam menyimpan data atau informasi. Memudahkan ASN menyampaikan informasi pribadi atau data diri langsung ke database BKN. Membuat ASN mudah dalam mengubah beberapa informasi dengan lebih cepat.

Memudahkan permasalahan administrasi ketenagakerjaan milik para ASN Indonesia. Memudahkan ASN dalam mengecek kepegawaian nya di BKN Memudahkan BKN dalam memperbarui informasi dan data milik ASN atau pegawai.