Selamat datang di blog kami! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang tempat rehabilitasi narkoba yang berbeda dari yang biasanya. Anda pasti sudah sering mendengar rehabilitasi dengan pendekatan medis atau psikologis, namun bagaimana dengan holistik? Di Indonesia sendiri ada satu tempat rehab narkoba bernama Ashefa Griya Pusaka yang menerapkan pendekatan holistik untuk memulihkan kecanduan obat-obatan terlarang. Yuk kenali lebih dalam tentang ashefagriyapusaka.co.id dan cara mereka mendukung proses pemulihan pasien secara menyeluruh!

 

Kegiatan Ashefa Griya Pusaka

 

Ashefa Griya Pusaka adalah tempat rehabilitasi narkoba dengan pendekatan holistik yang terletak di Jawa Tengah. Kegiatan ini berdiri sejak tahun 2000 dan telah menyelesaikan banyak pelaksanaan rehabilitasi narkoba. Ashefa Griya Pusaka memiliki ciri-ciri yang benar-benar membuatnya terbaik dalam hal pengobatan narkoba.

 

Posisi:

 

Ashefa Griya Pusaka berada di Jawa Tengah, tempat rehabilitasi narkoba terbaik di Indonesia. Karena situasinya seluas 900 hektar, penggunaan area tersebut sangatlah memudahkan pelaksanaan Rehabilitasi Narkoba yang efisien dan aman.

 

Kualitas:

 

Kegiatan Ashefa Griya Pusaka memberikan perlindungan bagi para pelaku narkoba dengan melakukan Rehabilitasi Narkoba dengan kualitas yang sangat baik. Pelaksanaan Rehabilitasi Narkoba dilakukan secara intensif dan berkelompok, untuk membentuk ciri khas kepribadian para pel aku narkoba.

 

Pengalaman:

 

Kegiatan Ashefa Griya Pusaka telah melaksanakan banyak pelaksanaan rehabilitasi narkoba dan telah menyelesaikan masalah para pelaku narkoba dengan baik. Dengan kualitas yang terjamin, kegiatan inilah tempat yang paling tepat untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia.

 

Tempat Rehabilitasi Narkoba

 

“Tempat Rehabilitasi Narkoba dengan Pendekatan Holistik”

 

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi seluler tubuh adalah dengan menggunakan pendekatan holistik. Hal ini merupakan cara yang melibatkan berbagai macam upaya, yakni :

 

1. Menyediakan ruang yang baik dan kondisi dingin untuk memacu proses rehabilitasi.

 

2. Meningkatkan pengetahuan terhadap produk obat narkotika dan pengobatan para pasien narkoba secara efisien.

 

3. Membuat para pasien mendapatkan pelayanan yang teratur dan memadai dalam rangka mencegahnya rangsangan narkoba lainnya di lingkungan mereka.

 

4. Mengawasi perilaku pasien untuk menentukan berbagai masalah ataupun tindakan yang harus dilakukannya setelah rehabilitasi selesai.

 

Prosedur Rehabilitasi Narkoba

 

Pendekatan holistik adalah metode yang digunakan untuk mengatasi penyakit narkoba. Metode ini berfungsi untuk mempermudah penyembuhan dan mempertahankan kematian selama rehabilitasi terjadi.

 

1. Menyiapkan sumber daya diri

 

Pendekatan holistik berorientasi pada proses penyembuhan, bukan hanya melawan sisi fisik atau psikologis, tetapi juga melawan seluruh instansi tubuh yang berkaitan dengan narkoba. Hal ini disebabkan pendekatan holistik merupakan metode yang konsisten dan terpadu, baik dalam hal pengawasan maupun pelaksanaannya.

 

2. Memeriksa pasien secara akurat

 

Pasien harus diperiksa secara akurat dan tidak boleh dilewatkan lama di rumah sakit atau RWJ-TIPS (Rehabilitasi Wanita Janda Insani Pusat) karena risiko kematiannya sangat besar. Selain itu, para pelaku narkoba harus diminta meng akui dan menghadiri keperawatan, sehingga para pasien dapat diperiksa secara objektif.

 

3. Melakukan pemeriksaan fisik

 

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui status ginjal, kulit, otot, sarung tangan dan jaringan rahim. Hal ini penting untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh dan bagaimana penyakitnya bisa dibebaskan.

 

4. Mengkaji studi epidemiologis

 

Studi epidemiologis membantu para pelaku narkoba mengetahui berbagai risiko yang berkaitan dengan narkoba. Hal ini diharapkan memberikan pertanyaan yang tepat dan memudahkan identifikasi masalah-masalah yang timbul guna mendeteksinya.

 

Kedua Jenis Rehabilitasi Narkoba

 

Jenis Rehabilitasi Narkoba

 

1. Rehabilitasi Narkoba dengan pendekatan Holistik ialahlah kegiatan yang mengurangi resiko pemberian narkotika terhadap dirinya sendiri, maupun dalam hubungan antara orang lain. Menurut peneliti di Kalimantan Barat, rehabilitasi narkoba dengan pendekatan holistik berhasil membantu masyarakat untuk mengurangi kendala mental dan psikologis mereka sebagai akibat narkotika.

 

2. Memilih tempat Rehabilitasi Narkoba

 

Menurut peneliti, masalah utama dalam mengembangkan rehabilitasi narkoba adalah memilih tempatnya yang benar-benar berisi pengembangan psikologis dan mental bagi para pelaku. Sebagai contoh, seperti di Bali atau Lombok, tempat ini cocok untuk mendiskusikan semua hal penting serta menduga situasi apa saja yang akan dilakukan pelaku setelah keluar dari rehabilitasi. Selain itu, tempat ini juga cocok untuk melaksanak an kegiatan rehabilitasi narkoba secara mandiri.

 

3. Mengembalikan daya tarik narkoba kepada tubuh

 

Menurut peneliti, sebagian besar rehabilitasi narkoba tidak hanya membantu masyarakat untuk mengurangi resiko pemberian narkotika, tetapi juga untuk mengembalikan daya tarik narkoba kepada tubuh pelaku sendiri. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan minyak obat narkoba yang telah diberikan oleh pemerintah atau organisasi terkait, serta melaksanakan kegiatan fisioterapi dan logopedi.

 

Bahan Terapi & Asetamid

 

Pendekatan holistik terapi narkoba berbasis pada pengobatan bagi proses penyembuhan dan rehabilitasi, yang dilakukan secara berkelanjutan dan menggunakan bahan-bahan yang telah diperoleh dari sumber alami. Karena itu, ada beberapa asetamid yang digunakan sebagai bahan utama dalam pendekatan ini, antara lain asetamid Jatmadhi (Asetamidum Jati), Asetamidum Jawa (Asetamidum Jawa), Asetamidum Sulawesi (Asetamidum Sulawesi), Asetamidum Nusa Tenggara Timur (Asetamidum Nusantara) dan Asetamidin Sumatera Utara (Asetamidine Sumatera). Selain itu, juga dapat digunakan Ginkgo biloba untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental masing-masing.

 

Pendekatan holistik terapi narkoba ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 

1. Berbasis pada pengobatan bagi proses penyembuhan dan rehabilitasi

 

2. Dilakukan secara berkelanjutan dan menggunakan bahan-bahan yang telah diperoleh dari sumber alami

 

3. Menggunakan asetamid sebagai bahan utama dalam pendekatan ini

 

4. Memiliki ciri-ciri holistik

 

Efektifitas Ashefa Griya Pusaka

 

Ashefa Griya Pusaka merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengatasi masalah narkoba. Sebagai suatu program yang efektif, Ashefa Griya Pusaka memiliki enam tujuan utama: 1) Meningkatkan penyembuhan akibat narkoba 2) Merangsang kembali rasa normalitas dan hak asasi manusia 3) Meningkatkan ketahanan moral 4) Membantu melindungi orang lain dari narkoba 5) Mempertahankan keamanan rumah dan negara.

 

Pendekatan holistik yang digunakan dalam program ini mempergunakan beberapa metode yaitu: 1) Pendidikan Ekonomi dan Kesehatan (EKM) 2) Rehabilitasi psikologis 3) Rehabilitasi fisik 4) Pendidikan pengobatan tradisional 5) Penyelenggaraan kursus bersih lingkungan 6) Penyelewengan sosial/seksual

 

Ashefa Griya Pusaka didirikan pada tahun 1992 dan telah melayani program tersebut di berbagai wilayah nasional. Program ini memiliki sukses yang cukup positif, seperti terungkap dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran di Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya tersebut telah meningkatkan ketahanan moral orang-orang yang berasal dari kelompok narkoba risiko dan juga meningkatkan kualitas hidup para peserta program.

 

Pendekatan Holistik dalam Rehabilitasi Narkoba

 

Pendekatan Holistik dalam Rehabilitasi Narkoba

 

Ashefa Griya Pusaka adalah tempat rehabilitasi narkoba dengan pendekatan holistik. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan dan pengaturan hormon timbulnya sejumlah gangguan psikologis yang berhubungan dengan narkoba, mulai dari ketergantungan aktif terhadap narkoba sampai kekacauan emosional, ketidakmuktian dan tindak pidana yang berdasarkan alasan narkoba.

 

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang fenomena-fenomena psikologis akibat alkohol dan narkoba yang lazim terjadi pada orang dewasa. Dengan mempelajari cara mengatasi masalah ini, maka para peserta akan lebih mudah memperbaiki situasi sendiri dan bisa menghadapi masalahnya dengan baik.

 

Mengenal Ashefa Griya Pusaka: Tempat Rehabilitasi Narkoba dengan Pendekatan Holistik

 

Ashefa Griya Pusaka adalah sebuah institusi yang bergerak dalam bidang rehabilitasi narkoba dengan pendekatan holistik. Sebagai pusat belajar dan pengembangan teknologi terhadap rehabilitasi narkoba, Ashefa Griya Pusaka menyediakan pelatihan dan seminar yang berkualitas baik.

 

Pelatihan ini berfokus pada penggunaan dan pengaturan hormon timbulnya sejumlah gangguan psikologis yang berhubungan dengan narkoba, mulai dari ketergantungan aktif terhadap narkoba sampai kekacauan emosional, ketidakmuktian dan tindak pidana yang berdasarkan alasan narkoba.

 

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang fenomena-fenomena psikologis akibat alkohol dan narkoba  yang lazim terjadi pada orang dewasa. Dengan mempelajari cara mengatasi masalah ini, maka para peserta akan lebih mudah memperbaiki situasi sendiri dan bisa menghadapi masalahnya dengan baik.