Ciri Ban Harus Diganti, Salah Satunya Ban Botak Menurut Otoklix
Ban mobil yang sudah lama dipakai berisiko tidak berfungsi maksimal dan menyebabkan ban botak. Padahal, ban mobil adalah salah satu komponen keselamatan dalam berkendara. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tahu ciri ban mobil harus diganti. Simak ulasannya!
Ciri Ban Mobil Harus Diganti
Ban mobil berfungsi juga sebagai pengiritan konsumsi bahan bakar sampai dengan ketahanan kaki-kaki mobil. Jadi, kondisi ban mobil perlu selalu diperhatikan. Sebagai pemilik mobil, kita perlu tahu kapan saatnya ganti ban mobil. Bisa dilihat dari usia pakai mobil, jarak tempuh, dan juga ciri-ciri fisik ban mobil di bawah ini.
1. Usia pakai sudah mencapai 3 tahun
Idealnya, ban mobil berkualitas baik masa pakainya mencapai 3 tahun. Pasalnya, ban mobil terbuat dari bahan karet yang elastis. Kelenturan karet ban ini akan selalu menurun seiring waktu. Makin lama elastisitas karet ban akan makin berkurang atau menjadi getas. Apalagi kalau mobil sering dipakai, usia pakainya bisa jadi lebih singkat dan menyebabkan ban botak.
Ban yang sudah tidak lentur juga mengurangi kenyamanan berkendara. Ban yang sudah getas akan rentan hancur. Meskipun kembang bannya masih bagus dan tebal, tetapi sebaiknya segera ganti ban mobil saat sudah mencapai usia 3 tahun.
Selain itu, kalau kita mau beli ban mobil, sebaiknya cek juga kode produksi ban. Biasanya ada 4 angka yang menunjukkan kode pembuatan ban tersebut. Dua angka pertama menunjukan pekan pembuatan dan dua angka di belakang menandakan tahun pembuatan. Letak kode produksi ini biasanya terdapat di bibir ban.
Kalau ban mobil sudah mencapai maksimal 5 tahun sejak pembuatan, sebaiknya segera ganti ban mobil. Meskipun maksimalnya 5 tahun, tetapi idealnya kualitas ban mobil masih terjaga dengan baik sampai usia 3 tahun.
2. Berdasarkan jarak tempuh 40.000 km
Selain dari usia pakai, ciri ban mobil harus diganti bisa dilihat dari jarak tempuh kendaraan. Misalnya kita sering bepergian ke luar kota dan menempuh jarak 50.000 km dalam waktu dua tahun, sebaiknya ban mobil segera diganti. Padahal belum mencapai 3 tahun, tetapi sudah lebih dari 40.000 km. Kenapa demikian?
Kebalikan dari usia pakai ban, meskipun kelenturan ban masih bagus karena usianya masih 2 tahun, tetapi tapak ban bisa saja mengalami keausan karena sering menyentuh aspal. Pemakaian normal mobil pada umumnya sekitar 15 ribu – 20 ribu kilometer per tahun. Jadi, asumsinya ban mobil akan mengalami keausan atau ban botak dalam waktu sekitar 2 sampai 3 tahun.
3. Ketebalan tapak ban mencapai batas TWI
Setiap ban mobil ada indikasi TWI yaitu Tread Wear Indicator. Tanda ini adalah batas keausan ban mobil yang masih boleh dipakai. Kalau kembang bannya sudah mencapai segitiga TWI, ini adalah salah satu ciri ban mobil harus diganti.
Selain pada tengah telapak ban, ada posisi lain indikator TWI ini, yaitu pada tepi ban. TWI pada tepi ban terlihat seperti segitiga kecil di area bawah kembang ban. Sedangkan TWI yang letaknya di tengah telapak ban adalah tonjolan yang tingginya lebih rendah daripada kembang ban.
4. Ban botak pada bagian tengah atau sisi tertentu
Setelah sekian lama dipakai, ban mobil bisa saja jadi botak. Ban botak di bagian tengah bisa karena pemakaian atau kebiasaan pengemudi yang menjadi ciri ban mobil harus diganti.
Ban yang gundul pada bagian tengah ini biasanya masih bagus kembang pada bagian tepinya. Namun, tetap saja kondisi ini tetap membuat ban harus diganti karena artinya ketebalan ban sudah tidak seragam.
Selain gundul di bagian tengah, ban mobil juga bisa gundul pada satu sisi tertentu, misalnya pada sisi luar, sisi dalam, atau bagian lainnya.
5. Benjolan pada ban
Ban mobil yang pernah membentur sesuatu biasanya akan mengalami benjol pada salah satu sisi. Benjolan ini adalah tanda bahwa anyaman benang atau kawat yang menguatkan konstruksi ban sudah putus. Artinya, ketahanan ban tidak seragam.
Ban yang benjol akan rawan pecah karena beberapa bagian tidak kuat menahan tekanan udara. Apalagi kalau ban mobil sudah lebih dari 3 tahun. Selain karena benturan, ban benjol bisa disebabkan karena tekanan angin yang sering kurang atau beberapa bagian ban menanggung beban lebih berat dari yang lainnya.
6. Ban retak
Selain benjol, ban mobil juga bisa mengalami keretakan. Biasanya keretakan ini terjadi di sisi samping ban. Penyebabnya adalah sering berkontak dengan panas untuk waktu yang lama. Ban yang retak menjadi tanda bahwa ban sudah rapuh meskipun belum mencapai usia 3 tahun.
7. Ban sering ditambal
Karena sering dipakai, ban bisa mengalami bocor. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh tertusuk benda tajam. Kalau pada ban tubeless, solusinya bisa ditambah dan ban bisa berfungsi seperti semula. Namun, kalau sudah terlalu sering bocor dan ditambal, kekuatan ban akan berkurang. Ban yang sering ditambal menjadi salah satu ciri ban mobil harus diganti.
8. Lecet besar karena kontak dengan benda keras
Meskipun tidak sampai benjol atau retak, ban yang lecet juga menjadi ciri ban mobil harus diganti. Penyebabnya bisa karena menabrak benda keras misalnya trotoar atau menghantam jalanan berlubang. Ban mobil bisa mengalami lecet yang cukup besar.
Ban memang masih bisa digunakan, tetapi kondisinya tentu sudah tidak sebaik kalau kondisinya masih sempurna. Kondisi ini bisa berpotensi masalah karena ketahan ban sudah tidak merata. Ada kemungkinan ban bisa pecah jika terus menerus terkena jalanan rusak.
9. Kembang ban terangkat (Heel toe Wear)
Kondisi yang terakhir yang menjadi ciri ban mobil harus diganti adalah kembang ban mobil yang terlihat seperti terangkat. Istilahnya adalah Heel to Wear. Biasanya hal ini terjadi saat mobil sering melewati jalanan yang rusak saat kecepatan tinggi. Apalagi kalau mengerem terlalu keras di jalanan tersebut. Penyebab lain bisa karena bushing suspensi, bearing roda, atau ball joint yang sudah aus.
Di atas adalah sejumlah ciri ban mobil mobil harus diganti. Ban mobil yang kualitasnya sudah jelek sebaiknya segera diganti sebelum menimbulkan masalah lain. Mulai dari berkendara jadi tidak nyaman sampai berpotensi bahaya karena ban mobil pecah di tengah perjalanan.
Temukan bengkel ban mobil terdekat untuk mengganti ban yang sudah tidak layak pakai. OtoFriends juga bisa mencari bengkel ban terdekat melalui aplikasi booking bengkel Otoklix saat situasi darurat.